Selasa, 26 April 2011

Dilema Beli Keramik Lantai

Beberapa waktu yang lalu saya di sibukkan oleh memilih keramik untuk lantai dan sedikit untuk tembok. Dari situ saya mendapatkan ilmu baru. Ternyata semakin kecil potongan keramik semakin mahal juga harga yang diberikan oleh merk-merk keramik tersebut. Yang dibahas di sini bukan granit atau marmer tapi memang keramik biasa dari merk terkenal sampai tidak terkenal.

Ada keramik yang kecil - kecil yang di sebut sebagai keramik mozaik. Dan ternyata luar biasa. Harga keramik tersebut bisa sekitar Rp.22.000,- hanya dengan ukuran 20 x 20 cm. Dan jelas harga itu bukan harga 1 dus. Memang sekarang ini sudah banyak sekali tempat menjual keramik seperti Depo Bangunan, Mitra10 dan Dunia Bangunan. Setelah saya cek dan referensi dari beberapa orang. Ternyata walau lebih mahal lebih baik beli di tempat seperti itu daripada toko material. Karena keramik lantai itu sama seperti barang lain nya. Ada type - type barang palsu tapi asli alias kw1, kw2 atau kw3.

Kalau di tempat - tempat penjualan resmi tersebut mereka cukup fair menyebutkan ini asli atau kw. Sedangkan untuk di toko material dekat rumah saya sama sekali tidak tahu itu asli atau kw sampai saya pasang keramik tersebut. Untuk produk kw, jika dilakukan pemasangan keramik. Sangat sulit dilakukan pemasangan yang pas. Sehingga sering terjadi pemotongan keramik atau bisa jadi keramik yang dipasang bisa miring. Tapi untuk lokasi - lokasi yang kurang penting misalkan. Bisa diberikan keramik kw3. Sedangkan jika cukup penting atau sering di lihat tapi keuangan terbatas. Bisa menggunakan kw2 atau kw1. Jika jika uang tidak jadi masalah beli saja yang asli. Point nya, jangan sampai kita beli keramik untuk lantai dengan harga asli ternyata itu produk kw. Terlebih lagi kw3, karena sama sekali tidak terlihat cacatnya sampai kita melakukan pemasangan keramik tersebut.


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar