Selasa, 30 Maret 2010

Street Food at Semarang Part II

Malam mulai larut di Kota Semarang. Saya mencari makanan pinggir jalan. Kebetulan malam ini adalah malam minggu dan hotel saya dekat sekali dengan Simpang Lima. Di Simpang Lima Semarang malam itu ramai sekali. Di bundaran sekeliling Simpang Lima terlihat ada pasar kaki lima. Dan di pinggir dari Simpang Lima banyak sekali tempat makan.

Sampai suatu saat saya merasa lapar sekali tanpa tahu harus makan apa dan dimana. Akhirnya saya surfing internet di dekat Matahari. Dan saya lihat di sebuah artikel blog seseorang menginformasikan bahwa ada makanan sederhana di dekat saya melakukan browsing internet tersebut. Nama tempat tersebut adalah Nasi Ayam Pojok Matahari Ibu Sami. Tapi sangat disayangkan buka nya di atas jam 9 malam (21.00 WIB). Saya lihat jam dan sudah jam 9 malam lewat di lokasi juga belum ada.

Akhirnya saya putuskan untuk melihat - lihat suasana lagi. Dan akhirnya sekitar jam 10 kurang 10 menit malam hari saya lihat sudah ada keramaian di lokasi yang katanya Nasi Ayam itu ada. Dan saya langsung meluncur ke arah sana.

Nasi ayam ini sangat terkenal sekali menurut orang - orang yang makan di lokasi. Dan lauk pauk yang di sediakan sangat beragam sampai saya bingung mau makan yang mana.
Seperti biasa jika makan Nasi Ayam di Semarang sepertinya 1 porsi tidak pernah cukup. Akhirnya saya tambah 1 porsi lagi.
Cukup enak dan murah walau beberapa pengunjung bilang Nasi Ayam Matahari Simpang Lima ini lumayan mahal. Tapi menurut saya masih terjangkau.

Tapi ada pesan di artikel yang saya baca di internet tersebut. Ternyata benar. Kita harus pintar - pintar memilih lauk pauk yang di sediakan. Dan kita harus kuat akan minyak dan santan yang ada di masakan Nasi Ayam tersebut.
Tapi apapun masalah nya. Tempat ini layak untuk di coba menurut saya. Dan pengalaman ini benar- benar menjadi cerita menarik buat saya.


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar