Selasa, 06 April 2010

Street Food at Jogja II

Sepulang dari Magelang. Saya masih menginap di Jogja. Sewaktu perjalanan pulang. Saya di telp oleh teman lama yang ingin bertemu. Akhirnya kita janji bertemu jam 8 malam di sekitaran Jl. Gejayan. Dan tanpa banyak pikir panjang kita masuk ke rumah makan Bebek H Slamet di Jl. Gejayan Jogjakarta.

Sampai disana cukup ramai dan sedikit dingin karena malam itu hujan cukup besar. Seperti biasa sebelum memesan makanan saya memesan es teh manis sebanyak 2 gelas.
Dan setelah itu saya memesan bebek bakar. Dan setelah menunggu beberapa saat (Cukup cepat menurut saya). Bebek yang dipesan datang. Dari tampilan memang kurang menarik karena terlihat kering dan hitam. Selain itu sambal yang sedikit membuat pikiran saya kurang nyaman pada saat itu awal nya.


Tapi ternyata dugaan saya salah. Setelah menyantap makanan tersebut. Bebek yang di hidangakan sangat lembut dan enak. Dan ternyata sambal yang di sajika cukup pedas. Jadi memang harus di tambahkan kecap agar rasa sambalnya lebih terasa.
Walau hanya memakan bebek bakar saja. Makan malam terasa enak sekali.
Selain itu juga mungkin karena bertemu dengan teman lama sehingga suasana menjadi meriah.

Dan terlebih lagi makanan yang di pesan itu teman saya yang bayar :)
Jadi boleh di coba Bebek bakar H Slamet di Jl. Gejayan Jogjakarta.


Bookmark and Share

Senin, 05 April 2010

Street Food at Jogja

Sampai di kota Jogjakarta cukup malam dan sudah sangat gelap. Badan sudah sangat lelah sampai - sampai saya sempat tidur di mobil di sekitar Klaten. Lumayan lama sekitar 40 menit saya tertidur di dalam mobil. Setelah masuk ke jogja saya mampir di Mall Ambarrukmo. Cukup besar dan luas, tapi sama sekali tidak ada keinginan istirahat dan makan malam di situ.

Akhirnya saya menuju Hotel yang sudah di pesan sebelum saya sampai di kota Jogja. Hotel Saphire yang berada di jalan Adi Sucipto. Dan setelah membersihkan badan. Akhirnya saya ingat pernah makan di sekitar Hotel tersebut. Disitu ada beberapa lokasi Nasi Gudeg yang lumayan enak. Tapi ada salah satu tempat yang ramai sekali.

Lokasinya tidak jauh dari Shapire Plasa / Diamond, diantara Jl. Adi Sucipto dan Jl. Hastina. Lokasi ini berada di depan sebuah toko dan cukup panjang. Tempat Nasi Gudeg ini terbagi dari 4 bagian, yaitu : Lokasi lesehan makan, lokasi makanan, lokasi buat minum dan lokasi cuci piring. Jadi lebih dari 25 meter panjang Nasi Gudeg tersebut. Seperti yang bisa di lihat di gambar di sebelah. Tempat makan tersebut cukup luas di depan sebuah Toko.


Dan seperti biasa di tempat Nasi Ayam atau Nasi Gudeg ada seorang yang melayani pesanan kita, selain pelayan utama pasti ada pelayan yang memang mundar mandir dan mencari customer yang belum di terlayani.
Pelayanan cukup cepat sekali di lokasi ini, sayang sekali saya tidak tahu apa nama Nasi Gudeg tersebut. Yang pasti lokasi tersebut berada di depan Diamond di Shapire Plasa.



Makanan yang disajika sangat beragam dan benar - benar membuat bingung. Dari mulai ayam kampung, ayam potong baik di goreng maupun di jadikan Ayam Pop. Selain itu ada tusukan - tusukan seperti di tempat Nasi Ayam Semarang atau Soto Kudus. Daging semur juga ada. Dan untuk sayuran menurut saya lebih beragam dari Sayur Krecek sampai Gudeg. Semua di sajikan di meja yang panjang sekali sehingga kita dapat memilih lauk pauk sesuai selera dan tentu saja bingung.
Selain lauk pauk di tempat itu juga terdapat berbagai macam kerupuk, mulai dari krupuk kulit, bawang sampai emping.
Jadi tinggal pilih saja...


Tapi dari semua sayur, lauk pauk dan macam - macam krupuk. Saya sangat kaget melihat sayur krecek yang ada di lokasi tersebut. Sangat luar biasa. Karena cabai rawit sangat banyak sekali. Dan memang jika tergigit benar - benar pedas rasanya.
Luar biasa, ada beberapa pelanggan mendatangi tempat ini karena rasa sayur tersebut yang beraromakan pedas dan banyak cabai rawit nya.
Jadi jika Anda berada di kota Jogja dan melalui jalan Adi Sucipto silahkan mampir di tempat makan tersebut dan rasakan sensasinya berada di tempat tersebut.


Bookmark and Share