Jumat, 13 September 2019

Anak Autis bisa kok Puasa Sebulan Penuh


Di bulan Ramadhan 1440H atau 2019 lalu. Anak saya yang Autisme tetap menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Walaupun di awal - awal puasa dipenuhi kejadian - kejadian yang sangat tidak nyaman. Dia jika sudah kelaparan selalu teriak - teriak tidak jelas.Tapi setiap di suruh makan, selalu tidak pernah mau dan dia selalu mau puasa sampai Magrib (Full seharian).
Hari demi hari dilalui sepanjang bulan Ramadhan tersebut. Dan akhirnya tanpa disadari satu bulan sudah dilalui. Dan dia berhasil menjalan puasa di bulan Ramadhan sebulan penuh.
Akhirnya, bukan terlalu memanjakan anak. Saya kasih dia reward karena sudah berhasil mengendalikan emosi selama satu bulan penuh.
Untuk orang tua dengan kondisi anak normal mungkin ini hal biasa. Tapi buat saya ini sangat luar biasa.

Kelompok Bersenjata di rekam CCTV



 Selama ini pintu antar Cluster di dekat rumah saya selalu terbuka. Tetapi dikarenakan adanya kesepakatan dari seluruh warga dan juga hasil diskusi dengan pihak cluster lain. Pintu tersebut akhirnya di tutup demi keamanan.
Tapi pada suatu siang terdengar suara yang sangat gaduh dan ternyata ada beberapa orang yang katakutan. Saya coba mencari tahu kenapa mereka ketakutan. Dan mereka bilang kalau habis saja berpapasan dengan beberapa orang yang membawa senjata laras panjang.
Secepatnya saya coba memeriksa CCTV di rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dan benar, ternyata ada beberapa orang yang membawa senjata laras panjang dengan masuk ke dalam cluster melalui selokan yang memang cukup besar. Hal ini pasti dikarenakan pintu dekat tempat tersebut sudah di kunci dengan menggunakan gembok.
Beruntunglah ada grup chatting di lingkungan dengan menggunakan apps Whatapps. Dan melalui grup tersebut informasi kelompok bersenjata tersebut sudah tersebar dan kami bersama - sama langsung mencari orang tersebut.
Setelah kami dapat kelompok tersebut, kami akhirnya bertanya tujuan mereka masuk ke cluster perumahan kami dengan membawa senjata laras panjang tersebut.
Dan akhirnya mereka menjelaskan tujuan mereka adalah untuk memancing ikan di sungai yang kebetulan ada di bagian belakang Custer kami.
Bersama tulisan ini saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga yang membantu dan juga kepada pengurus RT yang langsung menutup selokan yang memang besar terbuka dengan menggunakan besi yang sangat kuat.

Jumat, 06 September 2019

Cara Jadi Seorang Pilot - Versi Hendra Sutrisno


Sewaktu Blog dan Vlog ini dibuat. Di Media Sosial khususnya di YouTube sangat marak sekali berita tentang dicabutnya ijin Kapten Vincent untuk membawa pesawat kecil. Dan bukan ingin mengikuti yang lain. Tetapi saya memang penasaran, bagaimana cara seseorang bisa menjadi pilot pesawat.
Dan saya ingat kalau tetangga saya Bpk. Hendra Sutrino adalah penerbang atau pilot senior. Dan kebetulan juga saya bertemu dengan Bpk. Hendra setelah sholat Taraweh di masjid dekat rumah.
Saya dijelaskan panjang lebar mengenai bagaimana menjadi seorang pilot. Dan ternyata jalur pendidikan seorang Pilot ini ada 2, yaitu :
1. Pilot untuk menjadi Pesawat Tempur
2. Pilot untuk menjadi Pesawat Komersil

Dan kedua tujuan pilot tersebut. Pendidikannya sangat berbeda. Tapi yang bikin saya kaget bahwa saat ini untuk jumlah pilot di Indonesia ini sudah kebanyakan alias banyak yang menganggur. Jadi sangat disayangkan pendidikan mereka yang sangat mahal tersebut tetapi harus menjadi pekerja atau profesional lain.
Di sini Bpk. Hendra juga bercerita, jika sekolah penerbang di luar negeri. Ada resiko lain jika ingin bekerja di Indonesia. Yaitu ijin sebagai penerbang. Dan itu harus diperhatikan untuk yang menentukan dirinya menjadi Pilot.
Untuk selengkapnya bisa mengikuti Vlog saja di YouTube Channel : Tommy Soetjipto.