Selasa, 16 Maret 2010

Pekalongan


Dari kota tegal akhirnya perjalanan di teruskan menuju Kota Pemalang dan Pekalongan. Tapi kota pemalang tidak akan di bahas terlalu banyak di artikel ini. Karena saya lebih banyak berada di kota Pekalongan. Tidak terlalu lama waktu yang dibutuhkan dari kota Tegal menuju kota Pekalongan.Dan seperti biasa sepanjang perjalanan dipenuhi oleh Truck dan kendaraan besar lain nya khas jalur Pantura. Sesampai di Pekalongan (masuk kota) saya isi bensin di simpang pertama kota tersebut. Pom bensin tersebut berada di tengah - tengah jalan kota. Saya di pom Bensin itu bertanya mengenai wisata kuliner yang ada.

Sepanjang jalan di Pekalongan kita akan melihat barang - barang khas yang berupa batik. Kota Pekalongan memang terkenal dengan ciri khas Batik Pekalongan dengan warna - warna muda. Dan toko - toko yang menjajakan produk Batik Pekalongan sangat mudah di temui di sepanjang jalan. Baik yang berupa Gerai Batik maupun halaman di rumah - rumah penduduk.
Seperti tidak jauh dari terminal Pekalongan ke arah Semarang. Terdapat penjual batik di halaman penduduk. Hal seperti itu tidak aneh di mata sampai kita keluar dari kota Pekalongan.

Di kota Pekalongan ini saya menginap di Hotel Gren Mandarin Hotel, hotel itu terletak di depan Terminal Pekalongan. Disana terdapat area Ruko, tempat belanja dan tempat makan. Dan di lantai 2 dari swalayan tersebut terdapat Hotel Gren Mandarin Hotel. Lumayan bagus menurut saya. Dengan pilihan kamar yang bagus. Dan di lobby sudah ada wifi gratis. Air panas baik malam maupun pagi tetap keluar. Untuk urusan makan pagi cukup enak walau tidak semewah hotel bintang 5. Karena hotel tersebut memiliki restoran sendiri.

Kota Pekalongan memang tenang dan enak untuk berwisata. Dari pinggir kota sampai tengah kota terlihat sebuah kota yang memiliki ciri khas.



Bookmark and Share




Tidak ada komentar:

Posting Komentar