Senin, 22 Maret 2010

Semarang

Dari kota Pekalongan ke kota Kudus melalui kota Semarang, tapi di artikel ini tidak akan menceritakan kota Kudus. Tapi kota Semarang. Dan sesampai di kota Semarang saya dihadapkan dengan kenyataan kalau kota Semarang rata - rata berada di bawah garis air laut. Karena dari siang sampai malam di guyur hujan Kota tersebut banyak terdapat genangan air dimana - mana. Syukur saya bisa melewati genangan itu.
Sesampai di Simpang Lima Semarang yang terkenal itu, saya telp rekan saya di kota tersebut. Dan bertanya saya harus bermalam kemana, dan ternyata dia sudah melakukan reservasi ke hotel Simpang Lima Residence (http://www.simpanglimaresidence.com). Yang tidak jauh dari lokasi Matahari dan BCA di Simpang Lima. Hotel tersebut cukup enak dan nyaman. Dengan AC yang sangat dingin dan air panas yang tidak pernah mati malam dan siang. Selain itu juga suasana yang menarik di Hotel tersebut dikarenakan di lobby hotel tersebut terdapat Cafe tempat kongkow yang cukup nyaman menurut saya.

Selain itu di luar Hotel banyak sekali tempat makan tenda - tenda murah. Dari mulai mie rebus sampai daging ular cobra pun ada.
Sesampai di lokasi saya langsung mencari tahu di website apa yang terkenal di Kota tersebut. Tapi luar biasa, hal yang paling banyak saya temukan adalah Lawang Sewu. Dimana Lawang sewu itu adalah rumah yang terkenal angker di kota tersebut. Selain itu saya cari lagi ternyata Nasi ayam yang murah tapi kualitas dan kuantitas nya terjaga. Akhirnya pencarian saya sampailah di lokasi Nasi ayam yang terkenal di kota tersebut. Dan ternyata hanya sekitar 200 meter dari Hotel yang saya tempati sekarang.
Kota Semarang adalah salah satu kota besar yang ada di Pulau Jawa, dan keberadaan kota tersebut berada di bagian utara Pulau Jawa. Kota tersebut cukup lengkap dari hiburan sampai tempat makan yang memiliki khas. Jadi sangat menyenangkan di sana menurut saya.


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar