Merah VS Biru

Beberapa tahun belakangan ini kita selalu di sajikan tontonan iklan yang saling menjatuhkan dari operator satu dengan operator yang lain. Dari warna yang satu ke warna yang lain. Sehingga kita sebagai customer merasa bingung harus memilih yang mana. Dan sebelum jauh saya menegaskan bahwa tulisan ini idependence dan tidak berpihak ke salah satu operator yang ada.

Ok saya lanjutkan. Dan beberapa bulan terakhir kita sisajikan tontonan iklan yang sangat menggelitik. Antara Telkomsel yang berwarna Merah dengan produk Kartu AS nya dan XL yang berwarna biru. Memang pihak promo Telkomsel Kartu AS begitu berani mengeritik pihak XL dalam beberapa hal. Tapi apa kenyataannya....

Pihak XL yang selama ini melakukan penjualan dengan cara clustering. Jadi distributor atau penjual produk khususnya pulsa elektrik tidak bisa menguasai Indonesia secara keseluruhan. XL menjual untuk kecamatan 'A' hanya distributor 'A' yang jualan. Sedangkan di kecamatan / kabupaten 'B' hanya distributor 'B' yang boleh jualan. Dari cara clustring ini pihak XL mendapatkan laporan2 yang di inginkan dari para distributor dengan mudah dan point nya tidak ada monopoli dari 1 distributor untuk mengusai lokasi lain. Karena sudah di tentukan lokasi - lokasi tersebut.

Beberapa bulan ini. Telkomsel yang menjadi icon operator dengan coverage terluas. Ternyata mengalami kesulitan untuk handle permasalahan - permasalahan klasik yang sering terjadi. Walau mereka sudah melakukan filtering agar tidak terjadi cross region dari para distributornya. Tapi selalu terjadi hal - hal yang tidak diinginkan oleh pihak Telkomsel. Contohnya : Barang Kabupaten Tasik di jual di Papua dan seterusnya.

Dan ternyata. Pada akhirnya Telkomsel melakukan juga hard clustring seperti yang dilakukan XL. Memang cara berjualan seperti XL lebih aman dan di lock di BTS. Sehingga jika berjualan pulsa elektrik selain BTS yang di tunjuk. Pihak Operator akan tahu dan dapat langsung melakukan peringatan terhadap distributor tersebut.

Itu saja yang terjadi sekarang.